
( Penulis: Suratmi)
Hujan .…
Malam ini engkau hadir kembali
mengisi relung hati. Gemuruhmu menggetarkan jemariku ‘tuk menari
Jemari nan lentik
Mengajakku untuk menari, namun kutak kuasa diri
Akhirnya kutarik kembali
Selimut yang sunyi
Hujan ….
Dalam derasmu, ku berdoa. Kuselipkan nama dia (Corona)
hempaskan dia
Lenyapkan dia
Enyahkanlah dia
Hujan .…
Bersamamu hujan
Saat doa-doa terlantunkan
Tak ada batas antara hamba dan Tuhan
Tuhan, turunkanlah pasukanmu (hujan)
‘tuk memberikan manfaat
Janganlah yang merusak
Oh, hujan .…
Turunlah hujan, kehadiranmu mampu
Mengubah segalanya
Asa yang kami rajut
Harapan yang terpaut
Tuk berjumpa kembali
Dengan bulan nan suci
Hujan ….
Dalam desiran rintikmu yang kian menyepi
Aku titipkan kepadamu
Bahwa kami menanti
Ramadan kembali
Hujan .…
titip salam untuk-Nya
Ampuni kami
Mungkin ini cara Tuhan
Menegur kami
Kami ingin kembali
Seperti dulu lagi
***
dailyliteracyzone/suratmi