
(Penulis: Dien R.)
Saat kau datang menyapa .…
Aku bahkan tak menganggapmu ada
Saat kau menunggu untuk bertemu .…
Aku tak mempersiapkan diri menyambutmu .…
Saat kau memberi tanda, aku telah menunggumu .…
Aku hanya menganggapmu angin lalu
Kini, saat kau telah berada tepat di depanku ….
Aku hanya diam termangu, bahwa aku tak cukup waktu untuk mengenalmu .…
Bisakah kita tidak bertemu .…
Setelah ku tahu siapa dirimu?
Sayang waktu tak bisa menunggu ….
Pilihan hanya antara kau atau aku ….
***
Sumber gambar: Canva
Editor: DLZ’s crew
dailyliteracyzone/rheailhamnurjanah